Instalasi MPICH2 di Ubuntu dan Konfigurasinya

Sebelum memulai instalasi ada baiknya terlebih dahulu mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan proses instalasi, seperti Repository (baik offline atau online). Adapun versi ubuntu yang saya gunakan disini adalah ubuntu versi 10.04, namun bisa juga menggunakan versi ubuntu yang lain. Namun saya tidak menjamin keberhasilannya jika yang dipakai mempunyai versi yang rendah dari ubuntu 10.04.

Untuk masalah Repository temen-temen bisa langsung menginstall paket aplikasi langsung secara online lewat Synaptic Package Manager. Disarankan memilih server lokal, karena mempunyai koneksi yang lebih cepat. Namun jika tidak ada koneksi internet bisa juga memakai DVD Repository khusus untuk ubuntu 10.04 , namun kekuranganya adalah pada ukuran dari DVD Repository yang lumayan cukup besar yaitu kurang lebih 33GB. Untuk tipe jaringan bebas, bisa menggunakan wired atau wireless.

Dalam tutorial ini akan dicontohkan menggunakan 2 node, untuk node master yaitu faruq-laptop (dengan IP 192.168.1.1) dan node slave yaitu Cayo (Dengan IP 192.168.1.2). Agar lebih mudah nantinya. User yang kita pakai adalah root. Untuk itu harus ada pengubahan password root pada masing-masing node. Untuk mengubah password, lakukan hal berikut pada masing-masing node.

sudo bash

Passwd

Masukan password sesuai yang anda inginkan. Sangat disarankan agar password root tiap node sama.

Jika persiapan sudah selesai, hal yang perlu diingat adalah semua pegaturan dan instalasi menggunakan user ROOT jadi TIDAK HARUS menggunakan perintah sudo di tiap awal perintah.

Dalam Tutorial ini akan ada dua pembagian pengaturan, yaitu pada sisi master dan slave.


1.PADA BAGIAN MASTER

Pertama, setting hosts terlebih dahulu. Gunakan perintah:

gedit /etc/hosts

masukan nama computer dari Master Node dan Slave Node beserta IP masing-masing. Jangan ada ambiguitas ketika memasukan hosts, artinya jangan sampe ada nama hosts yang sama tapi IP nya berbeda. Contoh seperti di gambar berikut:

Untuk mengetes koneksi, coba ping nama host tersebut dari Master ke Slave, begitu juga sebaliknya.


Kedua, Install NFS (Network File Sharing)

Tujuan menginstall NFS adalah sebagai tempat sharing folder dan file pada tiap node. Hal ini bisa disamakan dengan Map Network Drive pada windows. Di mana tiap perubahan pada folder yang di share di master node, maka juga terjadi perubahan pada node client. Dengan NFS inilah program MPI akan dieksekusi oleh semua node yang tergabung pada MPI Cluster. Masukan perintah berikut untuk menginstall NFS:

apt-get install nfs-kernel-server nfs-common portmap

setelah terinstal buat folder untuk dijadikan tempat sharing NFS. Dicontohkan folder yang dipakai adalah terletak di /berbagi. Untuk membuat folder tersebut bias menggunakan perintah:

mkdir /berbagi

Setelah folder selesai dibuat. Selanjutnya adalah konfigurasi terhadap folder tersebut agar bisa dimount dan di akses oleh node yang lain. Masukkan perintah berikut:

gedit /etc/exports

Masukkan pada paling akhir baris berikut ini:

/berbagi 192.168.1.1/24(rw,no_root_squash,sync)

Atau

/berbagi *(rw,no_root_squash,sync)

Restart NFS service pada Ubuntu dengan mengetikan perintah:

/etc/init.d/nfs-kernel-server restart


Ketiga, Install openssh

Seharusnya ada pengaturan terhadap openssh pada tutorial kali ini, tapi hal tersebut bersifat optional saja. Artinya jika tidak ingin direpotkan dengan autentikasi pada saat menjalankan MPI, maka kita harus melakukan pengaturan pada openssh. Di sini kita hanya akan melakukan instalasi openssh tanpa konfigurasi sama sekali. Nah, Untuk menginstall openssh gunakan perintah berikut:

apt-get install openssh-server


Keempat, Install MPICH2, GPC dan Build-Essential

Gunakan perintah berikut untuk menginstall paket-paket aplikasi diatas:

apt-get install mpich2 gpc build-essential

Di sini aplikasi MPICH2 sudah terinstall. Untuk mengetes aplikasi tersebut terinstall dengan baik atau tidak kita bisa menggunakan perintah berikut:

which mpd

jika benar keluaran dari perintah tersebut adalah /usr/bin/mpd

which mpiexec

jika benar keluaran dari perintah tersebut adalah /usr/bin/mpiexec

untuk MPICH2 ini, agar bisa berjalan maka harus ada penambahan setting berupa secretword yang disimpan pada mpd.conf. Secretword ini akan dipakai sebagai semacam autentikasi untuk berkomunikasi pada setiap node. Karena user yang dipakai pada tutorial ini adalah root. Maka secretcode tersebut disimpan di alamat /etc. selanjutny, gunakan perintah berikut untuk membuat file mpd.conf tersebut:

gedit /etc/mpd.conf

format penulisannya adalah:

secretword=something

ganti kata something, dengan kata yang temen-temen mau. Yang perlu diingat, setiap node harus memiliki secretword yang sama!.

Jika sudah, selanjutnya adalah mengubah permission dari file mpd.conf yang telah dibuat tadi.

chmod 600 /etc/mpd.conf

kemudian, test apakah konfigurasi yang telah kita lakukan benar atau tidak dengan menggunakan perintah:

mpd &

jika benar akan muncul port yang digunakan oleh mpd. Kemudian ketikan perintah:

mpdtrace

jika benar akan muncul nama node yang menjalankan proses mpd.

Selamat jika berhasil. Kemudian ada satu buah file lagi yang harus kita buat yaitu mpd.hosts. Di file ini akan diisi oleh node-node yang tergabung di dalam mpi cluster. Dalam tutorial ini di contohkan menggunakan nama host faruq-laptop dan Cayo. Untuk membuat file mpd.hosts tersebut gunakan perintah berikut:

gedit /root/mpd.hosts

isikan faruq-laptop dan Cayo (kondisikan dengan nama computer dari temen-temen), kemudian save.

Di sini proses instalasi pada sisi master bisa dianggap telah selesai.


2. PADA BAGIAN CLIENT

Pertama, setting hosts terlebih dahulu. Gunakan perintah:

sudo gedit /etc/hosts

masukan nama computer dari Master Node dan Slave Node beserta IP masing-masing. Jangan ada ambiguitas ketika memasukan hosts, artinya jangan sampe ada nama hosts yang sama tapi IP nya berbeda. Contoh seperti di gambar berikut:

Untuk mengetes koneksi, coba ping nama host tersebut dari Master ke Slave, begitu juga sebaliknya.


Kedua, install NFS (network file sharing)

Caranya sama dengan pada bagian master yaitu dengan menggunakan perintah:

sudo apt-get install nfs-kernel-server nfs-common portmap

setelah terinstal buat folder untuk dijadikan tempat sharing NFS. Dicontohkan folder yang dipakai adalah terletak di /berbagi. Untuk membuat folder tersebut bias menggunakan perintah:

mkdir /berbagi

Di sisi client tidak ada konfigurasi tambahan. Kita hanya tinggal me-mount folder yang telah kita buat sebagai tempat sharing saja. Caranya yaitu dengan mengetikkan perintah:

mount faruq-laptop:/berbagi /berbagi


Ketiga, Install openssh

Seharusnya ada pengaturan terhadap openssh pada tutorial kali ini, tapi hal tersebut bersifat optional saja. Artinya jika tidak ingin direpotkan dengan autentikasi pada saat menjalankan MPI, maka kita harus melakukan pengaturan pada openssh. Di sini kita hanya akan melakukan instalasi openssh tanpa konfigurasi sama sekali. Nah, Untuk menginstall openssh gunakan perintah berikut:

apt-get install openssh-server


Keempat, Install MPICH2, GPC dan Build-Essential

Gunakan perintah berikut untuk menginstall paket-paket aplikasi diatas:

apt-get install mpich2 gpc build-essential

Di sini aplikasi MPICH2 sudah terinstall. Untuk mengetes aplikasi tersebut terinstall dengan baik atau tidak kita bisa menggunakan perintah berikut:

which mpd

jika benar keluaran dari perintah tersebut adalah /usr/bin/mpd

which mpiexec

jika benar keluaran dari perintah tersebut adalah /usr/bin/mpiexec

untuk MPICH2 ini, agar bisa berjalan maka harus ada penambahan setting berupa secretcode yang disimpan pada mpd.conf. Secretcode ini akan dipakai sebagai semacam autentikasi untuk berkomunikasi pada setiap node. Karena user yang dipakai pada tutorial ini adalah root. Maka secretcode tersebut disimpan di alamat /etc. selanjutny, gunakan perintah berikut untuk membuat file mpd.conf tersebut:

gedit /etc/mpd.conf

format penulisannya adalah:

secretcode=something

ganti kata something, dengan kata yang temen-temen mau. Yang perlu diingat, setiap node harus memiliki secretword yang sama!.

Jika sudah, selanjutnya adalah mengubah permission dari file mpd.conf yang telah dibuat tadi.

chmod 600 /etc/mpd.conf

kemudian, test apakah konfigurasi yang telah kita lakukan benar atau tidak dengan menggunakan perintah:

mpd &

jika benar akan muncul port yang digunakan oleh mpd. Kemudian ketikan perintah:

mpdtrace

jika benar akan muncul nama node yang menjalankan proses mpd.

Selamat jika berhasil. Kemudian ada satu buah file lagi yang harus kita buat yaitu mpd.hosts. Di file ini akan diisi oleh node-node yang tergabung di dalam mpi cluster. Dalam tutorial ini di contohkan menggunakan nama host faruq-laptop dan Cayo. Untuk membuat file mpd.hosts tersebut gunakan perintah berikut:

gedit /root/mpd.hosts

isikan faruq-laptop dan Cayo (kondisikan dengan nama computer dari temen-temen), kemudian save.

Di sini proses instalasi pada sisi Client bisa dianggap telah selesai.


TAHAP PERCOBAAN

Pertama, matikan semua mpd service yang berjalan di semua node dengan perintah:

mpdallexit

Pastikan semua node harus sudah mati. Jika sudah, pada bagian master ketikan perintah berikut:

mpdboot –n 2

Perintah di atas bertujuan untuk menghidupkan semua node cluster melalui sis master. Di sini fungsi dari file mpd.hosts yang telah kita buat sebelumya. Kemudian jika ada permintaan koneksi pilih yes, kemudian masukan password root yang telah kita buat sebelumnya. Jika berhasil tidak akan pesan error atau notifikasi apapun. Untuk mengetesnya gunakan perintah berikut:

mpdtrace

Akan ada dua node yang muncul ketika perintah di atas di jalankan, yaitu faruq-laptop dan Cayo.

Kedua, jika sudah lakukan kompilasi terhadap source code yang akan kita pakai. Output kompilasi tersebut harus diletakan di folder NFS tadi. Untuk source code boleh diletakan dimana saja. Okay, gunakan perintah berikut untuk melakukan kompilasi program:

mpicc [sourcecode] –o [tempatkeluaran]

contoh:

mpicc /home/faruq/mergesort.c –o /berbagi/mergesort

Jika kompilasi berhasil, sekarang tinggal menjalankan aplikasi tersebut dengan perintah:

mpiexec –n 2 /berbagi/mergesort


Selesai, Jika ada pertanyaan silahkan tulis di kotak komentar dibawah. Mohon Maaf belum bisa upload gambarnya, Belum di screenshot soalnya. Kritik dan Saran di tunggu ya… Wassalam.

»»  Baca Selengkapnya..

Hati-Hati dengan Aplikasi "Who Viewed Your Profile" di Facebook

Perusahaan keamanan bidang Internet, Sophos telah memberikan peringatan berkaitan dengan scam Facebook yang kini sedang marak. Scam tersebut datang dari sebuah pesan di wall Anda dari teman Anda yang bertuliskan "OMG OMG OMG... I cant believe this actually works! Now you really can see who viewed your profile!"

Kemudian akan muncul link ke sebuah aplikasi dan setelah menyetujui aplikasi tersebut dapat mengakses data Facebook Anda, bukan malah Anda akan mengetahui siapa saja yang dapat melihat profil Anda, namun Anda hanya akan membuka profil Anda dan semua data pribadi Anda ke scammer atau penyusup di balik aplikasi berbahaya tersebut. Anda juga akan mengirimi secara otomatis pesan spam tersebut ke wall teman Anda.

“Penipuan seperti ini digunakan untuk mendapatkan komisi untuk berbuat kerusakan di belakang user yang tidak memiliki keraguan tentang penggunaan profil Facebook user untuk menyebarkan link spamnya. Selalu berpikir dulu sebelum Anda menambah aplikasi tidak dikenal di Facebook, karena aplikasi ini dapat menyebar cepat.” ungkap Graham Cluley, senior technology consultant di Sophos.

Facebook telah mengetahui aplikasi ini dan akan ditutup segera. Bagi Anda yang terkena scam ini, maka sebaiknya segera mencabut akses aplikasi tersebut di privacy setting Facebook Anda.

Sumber: www.beritanet.com
»»  Baca Selengkapnya..

Mengembalikan GRUB yang hilang

Yang memakai ubuntu kemudian tidak bisa booting ke Ubuntu karena ada masalah dengan GRUB, seperti ada pesan no such partition, atau langsung nyelonong masuk ke Windows dan ingin mengembalikan GRUB nya seperti semula mungkin bisa memakai tutorial ini. Sebelumnya mungkin akan sedikit dijelaskan apa itu GRUB. Secara kasarnya GRUB adalah tampilan pertama ketika booting yang berisi list Sistem Operasi (boot list). Secara default GRUB akan ada jika kita menginstall sistem operasi linux. Namun ada kalanya juga GRUB ini mengalami masalah seperti error yang sudah dijelaskan diatas tadi, atau GRUB tersebut tertimpa oleh bootloader milik windows. Untuk mengembalikan GRUB kembali, hal-hal yang harus dilakukan adalah:

1. Siapkan Live CD/DVD dari Ubuntu. Jika tidak ada bisa menggunakan flashdisk.
2. Masuk ke Ubuntu menggunakan Live CD/DVD tadi.
3. Jika sudah masuk ke ubuntu, Mount partisi tempat ubuntu di install.
4. Catat alamat dari partisi tersebut. Misalkan alamatnya adalah : /media/1321548850238-2143241-22
5. Masuk ke terminal, kemudian masukan perintah sudo grub-install --root-directory=/media/1321548850238-2143241-22 /dev/sda. Ganti yang bercetak merah dengan alamat partisi ubuntu anda.
6. Jika tidak ada pesan error maka instalasi GRUB sudah selesai.
»»  Baca Selengkapnya..

Ubuntu 11.04 Natty Narwhal Alpha 1 Released!

Belum puas ngerasain Ubuntu 10.10, Ubuntu 11.04 Alpha 1 udah release saja. Codename dari ubuntu 11.04 ini diberi nama Natty Narwhal. Sebelumnya berhembus rumor bahwa codename ubuntu 11.04 adalah Nasty Nibbles. Namun akhirnya bapak Ubuntu Mark Shuttleworth memutuskan memberi nama ubuntu 11.04 dengan Natty Narwhal.

Natty Narwhal adalah nama yang dipilih setelah Maverick Meerkat yang akan dirilis pada Oktober 2010. Narwhal adalah sejenis ikan paus bertanduk yang unik. Hewan ini hidup di Arctic, Kutub Utara. Narwhal dengan ukuran tubuh sebesar dolphin, memiliki ciri yang mudah dikenali karena memiliki semacam tanduk tunggal -bahkan ada pula yang dua- berukuran panjang dan menjorok lurus ke depan muncul dari kepalanya. Keberadaan Narwhal saat ini juga terancam kepunahan akibat kejaran yang dilakukan oleh pemburu-pemburu yang tak bertanggung jawab. Narwhal juga simbol dari kesatuan kolektif yang saling membutuhkan dan menghormati satu sama lain dalam suatu ekosistem dimana mereka hidup dan tinggal bersama. Atas dasar itu kemudian Mark memilih Narwhal untuk diabadikan menjadi Code Name Version Ubuntu 11.04.

Rencananya Ubuntu 11.04 ini akan di rilis pada akhir April 2011. Namun Pada Ubuntu 11.04 (Natty Narwhal), para pengembang Ubuntu memutuskan untuk mengubah jadwal rilis lagi menjadi 5 versi Alpha, sebuah rilis Beta, dan Release Candidate, berikut ini adalah jadwal rilis selengkapnya.

  • 4 November 2010 - Rilis Alpha 1
  • 2 Desember 2010 - Rilis Alpha
  • 6 Januari 2011 - Rilis Alpha 3
  • 3 Februari 2011 - Rilis Alpha 4
  • 3 Maret 2011 - Rilis Alpha 5
  • 31 Maret 2011 - Rilis Beta
  • 21 April 2011 - Release Candidate
  • 28 April 2011 Final rilis - Ubuntu 11.04
Bagi temen-temen yang ingin mencoba Ubuntu 11.04 versi alpha 1, silahkan download file image nya di link berikut:

Link Download:
PC (Intel x86) desktop CD
For almost all PCs. This includes most machines with Intel/AMD/etc type processors and almost all computers that run Microsoft Windows, as well as newer Apple Macintosh systems based on Intel processors. Choose this if you are at all unsure.
64-bit PC (AMD64) desktop CD
Choose this to take full advantage of computers based on the AMD64 or EM64T architecture (e.g., Athlon64, Opteron, EM64T Xeon, Core 2). If you have a non-64-bit processor made by AMD, or if you need full support for 32-bit code, use the Intel x86 images instead.
»»  Baca Selengkapnya..

Libre Office Beta di Ubuntu Lucid Lynx

Apa yang terjadi dengan OpenOffice, setelah di akuisisi oleh Oracle dari Sun Microsystem, entahlah. LibreOffice kemudian muncul digawangi oleh The Document Foundation, yang dirajut oleh para leading members dari komunitas OpenOffice.org, meneruskan pekerjaan besar yang telah dilakukan 10 tahun dalam OpenOffice. Dengan kepercayaan bahwa kebudayaan akan lahir dari dasar-dasar pondasi kemerdekaan yang dibawa oleh para kontributornya untuk memberikan software terbaik untuk para penggunannya, dan sepenuhnya terbuka untuk para individu-individu yang sarujuk dengan nilai-nilai inti dan mau berkontribusi pada aktivitas tersebut. Juga membuka diri untuk korporasi yang mau berpartisipasi seperti dengan memberikan sponsor baik secara individu maupun korporasi sebagaimana yang dilakukan oleh para kontributornya. Maka muncullah dengan kebanggaan yang sama sebuah rumah untuk LibreOffice sebuah suite software office yang tentunya gratis alias free.

‘The Ubuntu Project will be pleased to ship LibreOffice from The Document Foundation in future releases of Ubuntu’ said Mark Shuttleworth on the launch, describing office software a ‘critical component’ of the open source desktop.

Buat jaga-jaga maka disini saya sedikit beberkan cara instalasi libre office yang semoga membantu kawan-kawan semua. Dari sisi tampilan, Libre Office ini tidak jauh beda dengan Open Office. Jadi jika anda sering menggunakan Open Office anda tidak akan merasa kesulitan. Di sini akan saya jelaskan dua cara install libre office. Yang pertama dengan mendownload paket instalasinya kemudian install secara offline, yang kedua dengan instalasi langsung secara online.

Cara Install Pertama

1. Untuk yang pertama, hanya dibutuhkan paket instalasinya saja, kawan-kawan bisa mendownloadnya di sini.

2. Setelah di download, kita hanya tinggal menginstall file .deb nya..

3. Selesai


Cara Install Kedua

Perhatian: Cara yang kedua mungkin lebih cocok bagi yang punya koneksi internet kenceng. Yang punya koneksi pas-pasan lebih baik pake cara pertama.

1. Masuk terminal, kemudian ketik perintah sudo gedit /etc/apt/sources.list

2. Di sources.list tadi masukan baris deb http://download.tuxfamily.org/gericom/libreoffice di bagian paling akhir.

3. Masih di terminal, masukan perintah sudo apt-key adv --keyserver keyserver.ubuntu.com --recv-keys 890E7A26

4. Kalo sudah, jangan lupa untuk mengupdate repository dengan cara sudo apt-get update

5. Langkah terakhir adalah menginstall libreoffice tersebut, caranya ketik perintah sudo apt-get install libreoffice3* lobasis3.3* di terminal.

6. Selesai. Libre Office siap digunakan.

»»  Baca Selengkapnya..

Setting DVD Repository Ubuntu Lucid Lync

Bagi yang memakai OS ubuntu, khususnya ubuntu lucid lynx dan ingin menginstall aplikasi, plugin, dan lain sebagainya namun tidak mempunyai koneksi internet. Salah satu jalan keluarnya adalah dengan menggunakan DVD Repositoriy untuk Ubuntu Lucid lynx. DVD Repository tersebut berjumlah total 8 buah DVD dan bisa di download secara gratis di link berikut:

http://kambing.ui.ac.id/iso/ubuntu/cdimage/releases/lucid/release/ubuntu-10.04-dvd-i386.iso

http://kambing.ui.ac.id/iso/ubuntu-repository/lucid/ubuntu-10.04-repository-i386-2_contrib.iso

http://kambing.ui.ac.id/iso/ubuntu-repository/lucid/ubuntu-10.04-repository-i386-3_contrib.iso

http://kambing.ui.ac.id/iso/ubuntu-repository/lucid/ubuntu-10.04-repository-i386-4_contrib.iso

http://kambing.ui.ac.id/iso/ubuntu-repository/lucid/ubuntu-10.04-repository-i386-5_contrib.iso

http://kambing.ui.ac.id/iso/ubuntu-repository/lucid/ubuntu-10.04-repository-i386-6_contrib.iso

http://kambing.ui.ac.id/iso/ubuntu-repository/lucid/ubuntu-10.04-repository-i386-7_contrib.iso

http://kambing.ui.ac.id/iso/ubuntu-repository/lucid/ubuntu-10.04-repository-i386-8_contrib.iso

Jika semua DVD Repo sudah siap. Langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi DVD Repo tersebut. Berikut adalah langkah-langkah konfigurasinya:
  • Rename masing-masing DVD dengan nama repo1.iso, repo2.iso, dan seterusnya sampai repo8.iso. Kemudian simpan dimana saja terserah. Kita contohkan disimpan di /home/faruq/ (GANTI 'faruq' dengan username anda!)
  • Buat folder untuk proses mounting dari 8 dvd repo tadi di /home/faruq/mount/ (inget ganti kata 'faruq' nya!). Berarti kita membuat 8 buah folder sesuai dengan jumlah DVD. Beri nama folder tersebut 1,2,3,4,5,6,7 dan 8.
  • Langkah selajunjutnya adalah me-mount dvd repo tadi dengan perintah:

sudo mount /home/faruq/repo1.iso /home/faruq/mount/1 -o loop

sudo mount /home/faruq/repo2.iso /home/faruq/mount/2 -o loop
sudo mount /home/faruq/repo3.iso /home/faruq/mount/3 -o loop
sudo mount /home/faruq/repo4.iso /home/faruq/mount/4 -o loop
sudo mount /home/faruq/repo5.iso /home/faruq/mount/5 -o loop
sudo mount /home/faruq/repo6.iso /home/faruq/mount/6 -o loop
sudo mount /home/faruq/repo7.iso /home/faruq/mount/7 -o loop
sudo mount /home/faruq/repo8.iso /home/faruq/mount/8 -o loop

  • Setelah semua dvd berhasil di mount, buka terminal, kemudian ketik perintah berikut: sudo gedit /etc/apt/sources.list
  • pada bagian terakhir tambahkan list berikut:
deb file:/home/faruq/mount/1 lucid main restricted
deb file:/home/faruq/mount/2 lucid main restricted
deb file:/home/faruq/mount/3 lucid main restricted multiverse universe
deb file:/home/faruq/mount/4 lucid universe
deb file:/home/faruq/mount/5 lucid universe
deb file:/home/faruq/mount/6 lucid universe
deb file:/home/faruq/mount/7 lucid universe
deb file:/home/faruq/mount/8 lucid universe
  • Jika sudah pada terminal ketikan perintah, sudo apt-get update.
  • Selesai

»»  Baca Selengkapnya..

Nyoba Bloging lagi..

Akhirnya ngeblog lagi... Setelah sekian lama malas-malasan.. hahahahahaha
»»  Baca Selengkapnya..